ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENGUKUR KINERJA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN BARAT TAHUN 2016-2023
Penulis : ANISA
Prodi : S1 Akuntansi
ABSTRAK
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio profitabilitas dalam mengukur kinerja keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) periode 2016-2023. Data sekunder dari laporan keuangan Bank Kalbar di situs web resmi digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Bank Kalbar selama periode tersebut berada dalam kategori sangat baik, dengan nilai tertinggi 79,19% pada tahun 2021 dan terendah 62,86% pada tahun 2022. Rasio Return on Assets (ROA) juga menunjukkan kinerja yang sangat baik, dengan nilai selalu di atas 1,5%, mengindikasikan efisiensi dalam penggunaan aset untuk menghasilkan keuntungan. Namun, rasio Return on Equity (ROE) mengalami penurunan kinerja dalam menghasilkan laba bersih dibandingkan ekuitas pemegang saham. Rasio Net Profit Margin (NPM) menunjukkan fluktuasi, tetapi tetap berada di atas 70%, menandakan kontrol biaya yang baik dan kemampuan menghasilkan laba yang signifikan dari pendapatan operasional. Kata kunci: Kinerja Keuangan, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM)
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio profitabilitas dalam mengukur kinerja keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) periode 2016-2023. Data sekunder dari laporan keuangan Bank Kalbar di situs web resmi digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Bank Kalbar selama periode tersebut berada dalam kategori sangat baik, dengan nilai tertinggi 79,19% pada tahun 2021 dan terendah 62,86% pada tahun 2022. Rasio Return on Assets (ROA) juga menunjukkan kinerja yang sangat baik, dengan nilai selalu di atas 1,5%, mengindikasikan efisiensi dalam penggunaan aset untuk menghasilkan keuntungan. Namun, rasio Return on Equity (ROE) mengalami penurunan kinerja dalam menghasilkan laba bersih dibandingkan ekuitas pemegang saham. Rasio Net Profit Margin (NPM) menunjukkan fluktuasi, tetapi tetap berada di atas 70%, menandakan kontrol biaya yang baik dan kemampuan menghasilkan laba yang signifikan dari pendapatan operasional. Kata kunci: Kinerja Keuangan, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM)