Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dimediasi Kepuasan Kerja Pada PT. PLN (Persero) ULP SIANTAN
Penulis : APRILA TISA
Prodi : S1 Manajemen
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dimediasi Kepuasan Kerja Pada PT. PLN (Persero) ULP SIANTAN. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pengambilan sampel secara sampling jenuh, terpilih 60 karyawan pencatat kwh meter. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan menyebarkan kuesioner secara langsung. Analisis data menggunakan uji outer model dan inner model, pengolahan data menggunakan SmartPls 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Beban Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai T statistik 3,729 > t tabel 1,67. Hubungan antara beban kerja terhadap kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai T statistik 94,760 > 1,67. Terdapat hubungan tidak berpengaruh signifikan pada kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dengan nilai T statistik 0,465 < 1,67. Dan kepuasan kerja tidak dapat memediasi hubungan antara beban kerja terhadap kinerja karyawan dengan nilai T statistik 0.417 < 1,67.
Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dimediasi Kepuasan Kerja Pada PT. PLN (Persero) ULP SIANTAN. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pengambilan sampel secara sampling jenuh, terpilih 60 karyawan pencatat kwh meter. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan menyebarkan kuesioner secara langsung. Analisis data menggunakan uji outer model dan inner model, pengolahan data menggunakan SmartPls 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Beban Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai T statistik 3,729 > t tabel 1,67. Hubungan antara beban kerja terhadap kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai T statistik 94,760 > 1,67. Terdapat hubungan tidak berpengaruh signifikan pada kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dengan nilai T statistik 0,465 < 1,67. Dan kepuasan kerja tidak dapat memediasi hubungan antara beban kerja terhadap kinerja karyawan dengan nilai T statistik 0.417 < 1,67.