Analisis Fundamental Dan Nilai Saham Dalam Keputusan Investasi Pada Perusahaan Sektor Teknologi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Penulis : RISWANDANI
Prodi : S1 Akuntansi
ABSTRAK
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fundamental dan nilai saham untuk keputusan investasi pada perusahaan sektor teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling, yang dimana kriterianya adalah perusahaan sektor teknologi yang memiliki laporan keuangan dan harga pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2022. Sampel yang diperoleh untuk penelitian berjumlah 31 perusahaan. Teknik pengumpulan data dilakukan secara dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan perhitungan rasio keuangan DER, ROE, CR, dan perhitungan nilai instrinsik Benjamin Graham. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1. Fundamental perusahaan sektor teknologi yang memiliki rasio DER baik berjumlah 26 perusahaan dan yang tidak baik berjumlah 5 perusahaan, perusahaan yang memiliki rasio ROE baik berjumlah 15 perusahaan dan yang tidak baik berjumlah 16 perusahaan, perusahaan yang memiliki rasio CR baik berjumlah 8 perusahaan dan yang tidak baik berjumlah 23 perusahaan; 2. Nilai saham perusahaan sektor teknologi yang memiliki saham undervalue terdapat 17 perusahaan dan yang memiliki saham overvalue terdapat 14 perusahaan; 3. Berdasarkan hasil fundamental dan nilai saham, perusahaan sektor teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022 masih belum layak untuk dijadikan tempat berinvestasi. Tetapi jika ingin tetap melakukan investasi, PT Bukalapak.com Tbk bisa dijadikan pilihan karena merupakan satu-satunya perusahaan yang memiliki fundamental baik dan saham undervalue. Kata Kunci: Fundamental, Nilai Saham, Keputusan Investasi
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fundamental dan nilai saham untuk keputusan investasi pada perusahaan sektor teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling, yang dimana kriterianya adalah perusahaan sektor teknologi yang memiliki laporan keuangan dan harga pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2022. Sampel yang diperoleh untuk penelitian berjumlah 31 perusahaan. Teknik pengumpulan data dilakukan secara dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan perhitungan rasio keuangan DER, ROE, CR, dan perhitungan nilai instrinsik Benjamin Graham. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1. Fundamental perusahaan sektor teknologi yang memiliki rasio DER baik berjumlah 26 perusahaan dan yang tidak baik berjumlah 5 perusahaan, perusahaan yang memiliki rasio ROE baik berjumlah 15 perusahaan dan yang tidak baik berjumlah 16 perusahaan, perusahaan yang memiliki rasio CR baik berjumlah 8 perusahaan dan yang tidak baik berjumlah 23 perusahaan; 2. Nilai saham perusahaan sektor teknologi yang memiliki saham undervalue terdapat 17 perusahaan dan yang memiliki saham overvalue terdapat 14 perusahaan; 3. Berdasarkan hasil fundamental dan nilai saham, perusahaan sektor teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022 masih belum layak untuk dijadikan tempat berinvestasi. Tetapi jika ingin tetap melakukan investasi, PT Bukalapak.com Tbk bisa dijadikan pilihan karena merupakan satu-satunya perusahaan yang memiliki fundamental baik dan saham undervalue. Kata Kunci: Fundamental, Nilai Saham, Keputusan Investasi