Analisa Perhitungan Harga Pokok Produksi Rumah Tipe 36 Dikomplek Pondok Durian Lestari PT. Gunung Besi Persada
Penulis : JUNIARTI ESTER
Prodi : S1 Akuntansi
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode yang digunakan dalam penentuan harga pokok produksi rumah yang telah dilakukan oleh PT. Gunung Besi Persada dan bertujuan untuk memberikan alternatif dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi sesuai konsep akuntansi biaya. Melalui penelitian ini diharapkan dapat membantu untuk mengetahui penggolongan biaya dan perhitungan harga pokok produksi rumah tipe 36 menggunakan metode full costing pada PT. Gunung Besi Persada sesuai dengan konsep akuntansi biaya.Teknik yang dipakai dalam menganalisis data adalah dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT. Gunung Besi Persada menggunakan metode penggolongan dari total bahan material dan biaya atau upah yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit rumah. Kesimpulan dari penelitian ini dalam perhitungan harga pokok produksi rumah tipe 36 sesuai dengan metode full costing sebesar Rp. 134.372.500. Perhitungan laba kotor perusahaan dan penulis juga mempunyai perbedaan perhitungan menurut perusahaan sebesar Rp.59.283.000 dan menurut perhitungan penulis sebesar Rp. 42.973.577. Hal ini terjadi setelah dilakukan penggolongan biaya dan perhitungan biaya sesuai konsep akuntansi biaya metode full costing. Sehingga harga pokok produksi dan laba kotor dapat ditentukan secara cepat. Kata kunci : Harga Pokok Produksi, Metode Full Costing,Harga Pokok Pesanan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode yang digunakan dalam penentuan harga pokok produksi rumah yang telah dilakukan oleh PT. Gunung Besi Persada dan bertujuan untuk memberikan alternatif dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi sesuai konsep akuntansi biaya. Melalui penelitian ini diharapkan dapat membantu untuk mengetahui penggolongan biaya dan perhitungan harga pokok produksi rumah tipe 36 menggunakan metode full costing pada PT. Gunung Besi Persada sesuai dengan konsep akuntansi biaya.Teknik yang dipakai dalam menganalisis data adalah dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT. Gunung Besi Persada menggunakan metode penggolongan dari total bahan material dan biaya atau upah yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit rumah. Kesimpulan dari penelitian ini dalam perhitungan harga pokok produksi rumah tipe 36 sesuai dengan metode full costing sebesar Rp. 134.372.500. Perhitungan laba kotor perusahaan dan penulis juga mempunyai perbedaan perhitungan menurut perusahaan sebesar Rp.59.283.000 dan menurut perhitungan penulis sebesar Rp. 42.973.577. Hal ini terjadi setelah dilakukan penggolongan biaya dan perhitungan biaya sesuai konsep akuntansi biaya metode full costing. Sehingga harga pokok produksi dan laba kotor dapat ditentukan secara cepat. Kata kunci : Harga Pokok Produksi, Metode Full Costing,Harga Pokok Pesanan.